BUKU PERIKLANAN KARANGAN MORISSAN, M.A.
Menentukan Daya Tarik Iklan
Daya tarik iklan (advertising appeal) mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan atau mempengaruhi perasaan mereka terhadap suatu produk ( barang dan jasa ). pada dasarnya terdapat berbagai daya tarik yang dapat digunakan sebagai dasar dalam mempersiapkan suatu pesan iklan. Secara umum, berbagai daya tarik itu dapat di kelompokan kedalam dua kategori:
1. Daya tarik informatif/rasional (informational/rational appeal)
2. Daya tarik emosional (emotional appeal).
Pada bagian ini kita akan memfokuskan pembahasan pada cara-cara dalam menggunakan daya tarik rasional dan emosional ini sebagai bagian dari strategi kreatif. Kita juga akan membahas bagaimana daya tarik rasional dan emosional dapat digabungkan dalam mengembangkan pesan iklan.
Daya Tarik Informatif/Rasional
Daya tarik informatif atau rasional menekankan pada pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap aspek praktis, fungsional, dan kegunaan suatu produk dan juga menekankan pada atribut yang dimiliki suatu produk dan atau manfaat atau alasan memiliki atau menggunakan merek produk tertentu. Isi pesan iklan dengan daya tarik informatif/rasional menekankan pada fakta, pembelajaran, serta logika yang disampaikan suatu iklan. Daya tarik iklan dengan basis rasionalitas cenderung bersifat informatif, dan pemasang iklan menggunakan daya tarik ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk mereka memiliki atribut tertentu atau bersangkutan memberikan manfaat tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Iklan dengan daya tarik rasional bertujuan membujuk target konsumen untuk membeli karena produk bersangkutan adalah yang terbaik atau yang paling dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Misalnya, produk minuman yang mengandung serat atau (fiber) menggunakan daya tarik rasional dengan mengatakan nahwa mengonsumsi serat dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung.
Daya Tarik Emosional
Daya tarik emosional adalah daya tarik yang terkait atau berhubungan dengan kebutuhan sosial atau psikologi konsumen dalam pembelian suatu produk. Tidak sedikit motif pembelian konsumen bersifat emosional karena perasaan mereka terhadap suatu merek dapat menjadi lebih pentingdaripada pengetahuan yang mereka miliki terhadap merek.
Daya Tarik Gabungan
Dalam banyak kasus periklanan, tim kreatif perusahaan iklan tidak ingin menentukan daya tarik iklan yang dibuatnya hanya berdasarkan pada aspek rasional atau aspek emosional semata tetapi mereka ingin menggabungkan kedua pendekatan tersebut. Menurut David Ogilivy dan Joel Raphaelson (1981), pembelian produk semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional pada dasarnya adalah tidak banyak; bahkan produk yang bersifat sangat rasional dan fungsional sekalipun seperti produk sabun cuci deterjen pun juga memiliki aspek atau elemen emosional.
Daya Tarik Lainnya
Tidak semua iklan dapat di golongkan sebagai iklan dengan daya tarik rasional dan emosional saja. Beberapa iklan dapat di kategorikan pula sebagai "iklan pengingat" (reminder advertising) yang memiliki tujuan membangun kesadaran terhadap suatu merek produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar